JUAL VITERNA PLUS NASA

JUAL VITERNA PLUS NASA

PUPUK TANAMAN LADA

CARA MENANAM LADA YANG BERKUALITAS DAN BERKUANTITAS


Tanaman lada termasuk tanaman rempah yang banyak dikembangkan di iendonesia PT Natural Nusantara berupaya membantu meningkatkan produksi tersebut dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN LADA

  • curah hujan 2000 - 3000 mm/th
  • cukup sinar matahari (10 jm sehari)
  • suhu udara 20 - 34 derajat celcius
  • kelembapan udara 50%-100% dan optimal 60%-80% RH
  • terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang.
MEDIA TANAMAN LADA
  • subur dan kaya bahan organik
  • tidak tergenang  atau terlalu kering
  • pH tanah 5,5-7,0
  • warna tanah merah sampai merah kuning seperti podsolik.lateric
  • kandungan humus tanah sedalam 1-2,5mm
  • kelerengan atau kemiringan lahan maksimal kurang lebih 300
  • ketinggian tempat 300-1100 m dpl
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA LADA

PEMBIBITAN
  • terjamin kermunian jenis bibit lada
  • berasal dari pohon induk yang sehat
  • bebas dari hama penyakit 
  • baerasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 bulan -3 tahun kebutuhan bibit per ha sekitar 2000 pohon.
PENGOLAAN MEDIA TANAMAN LADA
  • cangkul  1  pembalikan tanah sedalam 20 -30 cm
  • taburkan kapur pertanian  dan diamakan  3-4 minggu 
  • cangkul 2 dan ratakan dengan tanah
TEKNIK PENANAMAN  LADA
  • sistem penanaman adalah monokultur  jarak 2m x2m tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain.
  • lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm ,bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 cm
  • biarkan lubang tanam selama 10-15 hari  barulah bibit ditanam
  • waktu penanaman sebaiknya musim hujan atau peralihan musim kemarau ke musim hujan  pukul 16.30 - 18.00
  • cara penanaman menghadapkan bagian yang ditaburi akar lekat kebawah sedangkan bagian belakang menghadap keatas 
  • taburkan pupuk  kandang 0,75 -100 gram per tanaman  yang sudah dicampur GLIO 
  • tutup lubang tanam  dengan tanah galian bagian atas yang sudah  dicampur pupuk dasar 
  • npk 20 gram per tanaman 
  • untuk tanah kurang subur ditambahkan 10 gram urea ,7 gram sp36 dan 5 gram kcl pertanaman
  • segera setelah di tutup  disiram  SUPERNASA
  • alternatif  1  = 0,5 sendok makan /5lt air pertanaman 
  • alternatif  2 = 1 botol SUPERNASA  diencerkan dalam 2 liter air jadikan larutan induk kemudian setiap 1 leter air biasa tamabh 20 ml air indukan supernasa untuk satu tanaman,
  • pemberian supernasa selanjutnya tiap 3-4 bulan sekali

PEMELIHARAAN TANAMAN LADA
panjatakan  pada tiang panjat  menggunakan tali ,ikatkan dengan dipilin dan dilipat hinggatidak mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.
PENYIANGAN  DAN PEMBUMBUNGAN
penyiang dilakukan setiap 2-3 bulan sekali pembubunan dilakukan bersamaan penyiangan
PEREMPALAN 
perempalan atau pemangkasan dilakukan  pada batang ,daun,ranting yang tidak produktif  atau terserang hama dan penyakit ,pucuk /batang karena tidak memiliki dahan yang produktif,batang yang sudah tua  agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali,
PEMUPUKAN 
Penyemprotan POC NASA 4-5 tutup plus HORMONIK 1 tutup per tangki 15 liter air setiap 3-4 minggu sekali.

pemupukan MAKRO

umur              pupuk makro
(bulan)         (gram/pohon)
                   urea     sp36     kcl
3-4               35        15       20
4-5               35        20       25
5-6               35        25       30
6-17             35        30       35

PENGAIRAN
pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari dan masa musim hujan tidak boleh tergenang.
PEMBERIAN MULSA
usia 3-5 bln  beri mulsa alami berupa dedaunan  tanaman tahunan ataupun alang alang
PENGGUNAAN TAJAR (AJIR)
sebaiknya gunakan tajar mati dari bahan kayu ,pangkal tajar diruncingkan,bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tajar,panjang tajar 2,5 -3 meter.
HAMA DAN PENYAKIT 
A.Hama Penggerek Batang
Ciri : berwarna hitam,ukuran 3-5 mm ,serangga dewasa lebih suka  menyerang luka ,pucuk daun dan cabang cabang muda .akibat lain bila nimfanya (serangan muda ) berupa ulat penggerek  batang dan cabang tanaman .
Pengendalian :  memotong cabang batang penyemprotan PESTONA
B.Hama Bunga
Ciri : serangga dewasa berwarna hitam ,sayap seperti jala terdapat tonjolan pada punggungnya,ukuran penjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3mm
Gejala : serangga dewasa /nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak yang menimbulkan  kegagalan pembuahan ,siklus hidupnya sekitar 1 bulan.
Pengendalian : musnahkan telur dipermukaan daun cabang dan pada tandan buah dan gunakan PESTONA awal 5-7 tutup per tangki


PENYAKIT
A.Penyakit Busuk Pangkal Batang 

Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis
Gejala : awal serangan sulit diketahui ,bagian yang tersrang pada pangkal batang  memperlihatkan garis garis coklat kehitaman dibawah kulit batang ,daun berubah warna menjadi layu /berwarna kuning
Pencenggahan : penanaman jenis lada yang tahan penyakit busuk pangkal batang dan pemberian natural Glio sebelum dan setelah tanam.

B.Penyakit Kuning 

Penyebab : tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus yang mungkin  berasosiasi dengan nematoda lain seperti heterodera SP,M incognita dan rotylenclus similis.

Gejala : menyerang akar tanaman lada ,ditandai menguningnya daun lada ,menguningnya daun tergantung berat ringanya infeksi dan kesuburan tanaman

Pengendalian : pemberian pupuk kandang pengapuran ,pemupukan tepat seimbang ,pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.

Catatan : jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida hayati belum mengatasi dapat digunakan pestisida  kimia yang dianjurkan agar penyemprotan  pestisida kimia lebih merata bisa di tambahi AERO 810 per tangki 1/2 tutup saja



UNTUK PEMESAN PRODUK PRODUK PUPUK ORGANIK NASA BISA HUBUNGI KAMI AGEN DAN STROCKIST RESMI NASA AMAN DAN TERPECAYA!!!!!!!!!

STOCKIST RESMI NASA 
AD.1779
TEGUH/JAYANTI NASA
081334046785  -  081231898048

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PUPUK TANAMAN LADA"

Posting Komentar