CARA MENANAM LADA YANG BERKUALITAS DAN BERKUANTITAS
SYARAT PERTUMBUHAN TANAMAN LADA
- curah hujan 2000 - 3000 mm/th
- cukup sinar matahari (10 jm sehari)
- suhu udara 20 - 34 derajat celcius
- kelembapan udara 50%-100% dan optimal 60%-80% RH
- terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang.
MEDIA TANAMAN LADA
- subur dan kaya bahan organik
- tidak tergenang atau terlalu kering
- pH tanah 5,5-7,0
- warna tanah merah sampai merah kuning seperti podsolik.lateric
- kandungan humus tanah sedalam 1-2,5mm
- kelerengan atau kemiringan lahan maksimal kurang lebih 300
- ketinggian tempat 300-1100 m dpl
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA LADA
PEMBIBITAN
- terjamin kermunian jenis bibit lada
- berasal dari pohon induk yang sehat
- bebas dari hama penyakit
- baerasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 bulan -3 tahun kebutuhan bibit per ha sekitar 2000 pohon.
PENGOLAAN MEDIA TANAMAN LADA
- cangkul 1 pembalikan tanah sedalam 20 -30 cm
- taburkan kapur pertanian dan diamakan 3-4 minggu
- cangkul 2 dan ratakan dengan tanah
TEKNIK PENANAMAN LADA
- sistem penanaman adalah monokultur jarak 2m x2m tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain.
- lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm ,bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 cm
- biarkan lubang tanam selama 10-15 hari barulah bibit ditanam
- waktu penanaman sebaiknya musim hujan atau peralihan musim kemarau ke musim hujan pukul 16.30 - 18.00
- cara penanaman menghadapkan bagian yang ditaburi akar lekat kebawah sedangkan bagian belakang menghadap keatas
- taburkan pupuk kandang 0,75 -100 gram per tanaman yang sudah dicampur GLIO
- tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas yang sudah dicampur pupuk dasar
- npk 20 gram per tanaman
- untuk tanah kurang subur ditambahkan 10 gram urea ,7 gram sp36 dan 5 gram kcl pertanaman
- segera setelah di tutup disiram SUPERNASA
- alternatif 1 = 0,5 sendok makan /5lt air pertanaman
- alternatif 2 = 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2 liter air jadikan larutan induk kemudian setiap 1 leter air biasa tamabh 20 ml air indukan supernasa untuk satu tanaman,
- pemberian supernasa selanjutnya tiap 3-4 bulan sekali
PEMELIHARAAN TANAMAN LADA
panjatakan pada tiang panjat menggunakan tali ,ikatkan dengan dipilin dan dilipat hinggatidak mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.
PENYIANGAN DAN PEMBUMBUNGAN
penyiang dilakukan setiap 2-3 bulan sekali pembubunan dilakukan bersamaan penyiangan
PEREMPALAN
perempalan atau pemangkasan dilakukan pada batang ,daun,ranting yang tidak produktif atau terserang hama dan penyakit ,pucuk /batang karena tidak memiliki dahan yang produktif,batang yang sudah tua agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali,
PEMUPUKAN
Penyemprotan POC NASA 4-5 tutup plus HORMONIK 1 tutup per tangki 15 liter air setiap 3-4 minggu sekali.
pemupukan MAKRO
umur pupuk makro
(bulan) (gram/pohon)
urea sp36 kcl
3-4 35 15 20
4-5 35 20 25
5-6 35 25 30
6-17 35 30 35
PENGAIRAN
pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari dan masa musim hujan tidak boleh tergenang.
PEMBERIAN MULSA
usia 3-5 bln beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan ataupun alang alang
PENGGUNAAN TAJAR (AJIR)
sebaiknya gunakan tajar mati dari bahan kayu ,pangkal tajar diruncingkan,bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tajar,panjang tajar 2,5 -3 meter.
HAMA DAN PENYAKIT
A.Hama Penggerek Batang
Ciri : berwarna hitam,ukuran 3-5 mm ,serangga dewasa lebih suka menyerang luka ,pucuk daun dan cabang cabang muda .akibat lain bila nimfanya (serangan muda ) berupa ulat penggerek batang dan cabang tanaman .
Pengendalian : memotong cabang batang penyemprotan PESTONA
B.Hama Bunga
Ciri : serangga dewasa berwarna hitam ,sayap seperti jala terdapat tonjolan pada punggungnya,ukuran penjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3mm
Gejala : serangga dewasa /nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak yang menimbulkan kegagalan pembuahan ,siklus hidupnya sekitar 1 bulan.
Pengendalian : musnahkan telur dipermukaan daun cabang dan pada tandan buah dan gunakan PESTONA awal 5-7 tutup per tangki
PENYAKIT
A.Penyakit Busuk Pangkal Batang
Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis
Gejala : awal serangan sulit diketahui ,bagian yang tersrang pada pangkal batang memperlihatkan garis garis coklat kehitaman dibawah kulit batang ,daun berubah warna menjadi layu /berwarna kuning
Pencenggahan : penanaman jenis lada yang tahan penyakit busuk pangkal batang dan pemberian natural Glio sebelum dan setelah tanam.
B.Penyakit Kuning
Penyebab : tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus yang mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti heterodera SP,M incognita dan rotylenclus similis.
Gejala : menyerang akar tanaman lada ,ditandai menguningnya daun lada ,menguningnya daun tergantung berat ringanya infeksi dan kesuburan tanaman
Pengendalian : pemberian pupuk kandang pengapuran ,pemupukan tepat seimbang ,pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.
Catatan : jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida hayati belum mengatasi dapat digunakan pestisida kimia yang dianjurkan agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata bisa di tambahi AERO 810 per tangki 1/2 tutup saja
Penyemprotan POC NASA 4-5 tutup plus HORMONIK 1 tutup per tangki 15 liter air setiap 3-4 minggu sekali.
pemupukan MAKRO
umur pupuk makro
(bulan) (gram/pohon)
urea sp36 kcl
3-4 35 15 20
4-5 35 20 25
5-6 35 25 30
6-17 35 30 35
PENGAIRAN
pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari dan masa musim hujan tidak boleh tergenang.
PEMBERIAN MULSA
usia 3-5 bln beri mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan ataupun alang alang
PENGGUNAAN TAJAR (AJIR)
sebaiknya gunakan tajar mati dari bahan kayu ,pangkal tajar diruncingkan,bagian ujung dibuat cabang untuk menempatkan batang lada yang panjangnya telah melebihi tajar,panjang tajar 2,5 -3 meter.
HAMA DAN PENYAKIT
A.Hama Penggerek Batang
Ciri : berwarna hitam,ukuran 3-5 mm ,serangga dewasa lebih suka menyerang luka ,pucuk daun dan cabang cabang muda .akibat lain bila nimfanya (serangan muda ) berupa ulat penggerek batang dan cabang tanaman .
Pengendalian : memotong cabang batang penyemprotan PESTONA
B.Hama Bunga
Ciri : serangga dewasa berwarna hitam ,sayap seperti jala terdapat tonjolan pada punggungnya,ukuran penjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3mm
Gejala : serangga dewasa /nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak yang menimbulkan kegagalan pembuahan ,siklus hidupnya sekitar 1 bulan.
Pengendalian : musnahkan telur dipermukaan daun cabang dan pada tandan buah dan gunakan PESTONA awal 5-7 tutup per tangki
PENYAKIT
A.Penyakit Busuk Pangkal Batang
Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis
Gejala : awal serangan sulit diketahui ,bagian yang tersrang pada pangkal batang memperlihatkan garis garis coklat kehitaman dibawah kulit batang ,daun berubah warna menjadi layu /berwarna kuning
Pencenggahan : penanaman jenis lada yang tahan penyakit busuk pangkal batang dan pemberian natural Glio sebelum dan setelah tanam.
B.Penyakit Kuning
Penyebab : tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus yang mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti heterodera SP,M incognita dan rotylenclus similis.
Gejala : menyerang akar tanaman lada ,ditandai menguningnya daun lada ,menguningnya daun tergantung berat ringanya infeksi dan kesuburan tanaman
Pengendalian : pemberian pupuk kandang pengapuran ,pemupukan tepat seimbang ,pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.
Catatan : jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida hayati belum mengatasi dapat digunakan pestisida kimia yang dianjurkan agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata bisa di tambahi AERO 810 per tangki 1/2 tutup saja
UNTUK PEMESAN PRODUK PRODUK PUPUK ORGANIK NASA BISA HUBUNGI KAMI AGEN DAN STROCKIST RESMI NASA AMAN DAN TERPECAYA!!!!!!!!!
STOCKIST RESMI NASA
AD.1779
TEGUH/JAYANTI NASA
081334046785 - 081231898048
0 Response to "PUPUK TANAMAN LADA"
Posting Komentar